Thursday, April 25, 2013

Ciri - ciri cowo berkualitas


Ciri-ciri: Cowok berkualitas itu yang kaya gimana ya?
Cara: Cewek-cewek bisa tau kalau Cowok ini berkualitas atau tidak
Tanda-tanda berikut adalah tanda yang harus Cewek perhatikan dari si Cowok:
1. Pendengar yang Baik
Tak banyak lelaki yang bersedia menjadi pendengar yang baik. Sifat egois lelaki membuat mereka cenderung mendengarkan kata-kata perempuan sambil lalu. Nah, jika Anda menemukan seorang lelaki yang memfokuskan mata dan perhatiannya pada saat Anda berbicara, setiap kata ia simak dengan seksama sehingga Anda tak perlu repot mengulang omongan, well, ini pertanda bagus.
2. Pembicara yang Baik
Lelaki pendiam awalnya memang seperti misteri yang mengundang rasa penasaran untuk mengenalnya lebih jauh. Namun, jangan tertipu dengan kesan pertama. Seringkali, lelaki pendiam berubah menjadi pribadi yang tidak bersahabat dan cenderung sulit nantinya. Susah membuka mulut, dan seolah tidak berminat untuk berbagi apa pun, adalah indikator bahwa kepribadiannya dingin dan kosong.
3. Humoris
Anda pasti senang jika Si Dia melontarkan lelucon yang bisa membuat Anda tertawa. Bahkan, jika tak mendengar ceritanya yang lucu sehari saja, Anda bakalan kangen setengah mati.
4. Punya Hewan Peliharaan
Coba lihat bagaimana reaksi Si Dia saat berhadapan dengan hewan peliharaannya. Jika Anda melihat isi dirinya yang sensitif, begitu perhatian dan lembut, artinya dia dapat mengasuh, menyayangi dan konsisten terhadap sesuatu dalam hidupnya. Dengan menyayangi hewan kesayangan atau tanaman peliharaannya, lelaki menunjukkan bahwa ia tidak egois dan bersedia membagi perhatian pada orang lain di samping dirinya sendiri.
5. Curious Tentang Anda
Seringkali, saat kencan pertama kita tidak ingin ditanya-tanya tentang latar belakang atau apa persyaratan kita dalam mencari pacar. Padahal, sebenarnya Anda perlu sedikit membeberkan latar belakang atau kriteria apa yang Anda cari dari seorang lelaki. Dengan demikian, dia tahu pikiran dan gagasan Anda.
6. Tidak Terobsesi Teman
Setiap kali kencan, dia selalu mengajak Anda nonton atau makan malam beramai-ramai dengan 10 orang temannya. Sepertinya dia juga tak ingin kehilangan waktu bersama gengnya. Yang lebih menyebalkan, dia sangat tergantung pada keputusan teman-temannya dan rela membatalkan janji kencan demi berkumpul dengan mereka.
7. Punya Integritas
Setelah berkencan beberapa kali, ia mulai sering membatalkan janji di menit-menit terakhir. Ia juga jarang menelepon. Seolah ia punya kesibukan lain. Sebulan kemudian, ia mengaku belum siap untuk berhubungan serius. Eh besoknya, Anda melihatnya sedang berjalan mesra dengan perempuan lain. Ternyata, selama ini Anda mengencani lelaki tak jujur.
8. Selidiki Sejarah si Dia
Konon, sejarah komitmen seorang lelaki merupakan cerminan emosionalnya. Lelaki yang setia dan terikat pada satu perempuan untuk jangka waku cukup lama, menandakan ia memiliki jiwa yang stabil. Sebaliknya, jika ia telah 15 kali berganti pacar dan tidak ada satu pun yang tahan bersamanya lebih dari 3 bulan, itu artinya ia memiliki masalah dalam membina sebuah komitmen.
9. Bisa Bilang Maaf
Suatu ketika Anda dan dia pasti akan bertengkar dan mendebatkan sesuatu. Dari cara ia berdebat, Anda bisa melihat kualitasnya. Jika Anda takut melihat kemarahannya atau dia “meledak” tanpa mau mendengar penjelasan Anda, atau dia memilih mengeraskan volume TV daripada mendengar suara Anda, tinggalkan saja!
10. On Time
Saat berjanji menjemput, dia selalu bersedia datang lebih awal atau minimal tepat waktu. Kalau terlambat pun, ia akan meemberi tahu (meski telatnya hanya sekian detik). Nah, ini baru truly gentleman. Dengan catatan, tepat waktunya tidak hanya saat pendekatan saja ya.

Semoga saya termasuk salah satunya,wahahaha...
Dikutip dr yahoo.com

Perdebatan Tukang Cukur dan Konsumen


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.

“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit?? Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar(mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,
“Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.

“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.

“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.

” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.

“Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Kumpulan Kata - Kata Bijak dan Motivasi


Race horse that consistently runs just a second faster than another horse is worth millions of dollars more. Be willing to give that effort that separates the winner from the one in second place."
[Seekor kuda balap yang konsisten berlari hanya satu detik lebih cepat dari pada kuda balapan lainnya bernilai jutaan dolar lebih tinggi. Bersedia mengerahkan upaya semacam itulah yang memisahkan si pemenang dari yang berada di tempat kedua].

 "Safety first has been the motto of the human race for half a million years; but it has never been the motto of leaders. A leaders must face danger. He must take the risk and the blame, and the brunt of the storm."
[Yang penting aman merupakan moto dari umat manusia selama setengah juta tahun; tetapi itu tidak pernah menjadi moto para pemimpin. Seorang pemimpin harus menghadapi bahaya. Ia harus menanggung resiko dan kesalahan, dan pukulan terberat dari badai]

 "Small deeds done are better than great deeds planned."
[Perbuatan-perbuatan kecil yang dilakukan lebih baik dari pada perbuatan-perbuatan besar yang direncanakan]

 "Direction is more important than speed. We are so busy looking at our speedometers that we forget the milestones."
[Arah lebih penting dari pada kecepatan. Kita begitu sibuk melihat meteran kecepatan kita sehingga melupakan kejadian-kejadian penting]

 "Hanging on just one second longer than your competitor makes you the winner"
[Bertahan hanya sedetik lebih lama dari pada pesaing Anda sudah menjadikan Anda pemenang]

 " I have learned that sucess is to be measured not so much by the position that one has reached in life as by the obstacles which he has overcome while trying to succeed."
[Saya kini tahu bahwa kesuksesan jangan diukur terlalu banyak menurut kedudukan yang telah dicapai seseorang dalam hidup sebagaimana menurut rintangan yang telah ia atasi sewaktu berusaha untuk sukses]

 "If a task is once begun.  Never leave it till it's done. Be the labour great or small, Do it well or not at all."
[Jika suatu tugas pernah dimulai. Jangan pernah meninggalkannya sampai itu selesai. Jadilah pekerja besar atau kecil, lakukanlah itu dengan baik atau tidak sama sekali]

 "If there is only one percent change of success in a project, a true business person sees that one percent as the spark of light to light a fire."
[Jika hanya ada satu persen peluang untuk sukses dalam suatu proyek, pelaku bisnis sejati melihat satu persen itu bagaikan percikan cahaya yang dapat menyalahkan api]

 "In many of life's failures are men who did not realise how close they were to success when they gave up"
[Dalam banyak kegagalan hidup ada orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah]


 "Men do not fail; they only give up trying"
[Manusia tidak gagal;mereka hanya berhenti berusaha]

 "When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one which has opened for us next door"
[Sewaktu satu pintu tertutup, pintu-pintu lain terbuka; tetapi kita sering tampak begitu kehilangan dan begitu menyesal terhadap pintu yang tertutup itu hingga kita tidak melihat saat pintu di sebelah yang telah terbuka bagi kita]

 "If you want to reach the highest, begin at the lowest"
[Jika Anda ingin mencapai yang tertinggi, mulailah dari bawah sekali]
 "After three years even disaster can prove a blessing"
[Setelah tiga tahun bahkan bencana dapat terbukti sebagai berkat]

 "The amount of money in your bank account is not the true measure of your success. It you are honest, fair, tolerant, kindly, charitable to others and well behaved, you are a success, no matter how small your bank account."
[Jumlah uang dalam rekening bank Anda bukan ukuran sebenarnya dari kesuksesan Anda. Jika Anda jujur, adil, toleran, baik, beramal kepada orang lain, dan bertingkah laku baik, Anda adalah sukses, tidak soal berapa kecil uang di rekening bank Anda]