Sunday, March 6, 2011

Legenda Kraken (Mirip ma monster yg muncul di anime One Piece,he..)


Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.


Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.

Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam bukuSystema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".

Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.

Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).

Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?

Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?

Penampakan Signifikan
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.

Test ALZHEIMER, Apakah Otak Anda Bekerja dengan Baik?


1. Temukan huruf “C” di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
2. Jika anda telah menemukan huruf “C”, sekarang temukan angka “6″ di bawah.
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
3. Sekarang temukan huruf “N” di bawah. Ini agak lebih sulit.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM
4. Sekarang temukan huruf “O” di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
5. Sekarang temukan huruf “I” di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL
Ini bukan gurauan, fren
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana
kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !
For your info
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya
penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya
ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus
dirinya sendiri.
Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai
dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya
ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan
tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita
dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya
fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena
proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini
berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal
menjadi semacam serat.
Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan
usia. “Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk
menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap
lima tahun,”menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi,
Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther
Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut,
namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi
adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.
Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan
Alzheimer sesuai nama penemunya.
Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak
amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary).
Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya
menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini
menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu
neuron ke neuron lain terpengaruh.
Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak
seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan
Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala
penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang
dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer
tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal
yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal
mungkin saja “sering lupa” tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan
Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan
dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian
klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3
dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer
ringan.
Gejala dan tingkat keparahan penyakit:
Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci,
lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor
telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.
Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam
minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di
dalam gelas.
Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal
mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan
sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga
terdekat.
Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan
minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita
tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti
menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang
tersebut ke WC.
Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti
mendengar suara atau bisikan halus, atau
melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita
biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada
malam hari.
Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada
perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita
selama ‘36 jam’ sehari.
Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru
atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas
fisik lainnya.
Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak
memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang
lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan.
Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan.
Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan
penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.
Prevalensi
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia
menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas
60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya
jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia
atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga
mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain
itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya
tingkat kelahiran.
Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
* Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan – memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.
Gw pribadi lulus tes ini, dan sudah di pastikan gw terbebas dari ALZAIMER, kalo kalian gimana? lulus tes nya gak?

Ohya…ada beberapa cara yg bisa digunakan untuk melawan penyakit ini
1. dari makanan dan minuman yg dikonsumsi.
pemurnian air di Australia dulu menggunakan serbuk alumunium (Indonesia pakai kaporit)-namun sudah dilarang. hal ini menjadi salah satu pemicu Alzheimer juga
2. dari kebiasaan sehari2
stress berlebihan –> belajarlah cara stress management.. .sangat membantu
JANGAN REMEHKAN MATEMATIKA ANAK SD! –> lakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sederhana (angka satuan hingga belasan saja) setiap hari sebanyak 100 soal. kerjakan secepat2nya. rata2 orang mengerjakannya selama 3 menit
pelajarilah bahasa atau kosakata baru. tak peduli apakah nanti bahasa baru yg dipelajari itu bisa berguna atau tidak untuk menunjang karir di masa depan, tetapi belajar bahasa atau kosakata baru secara rutin mampu meningkatkan kemampuan otak dan mampu melawan Alzheimer serta penyakit2 kepikunan lainnya
mental games juga banyak membantu (bukan sulapan neh maksudnya) seperti sudoku, puzzle, rubiks, dll.